Motor servoDanmotor stepperadalah dua jenis motor umum di bidang otomasi industri. Mereka banyak digunakan dalam sistem kontrol, robot, peralatan CNC, dll. Meskipun keduanya merupakan motor yang digunakan untuk mencapai kontrol gerak yang tepat, keduanya memiliki perbedaan yang jelas dalam prinsip, karakteristik, aplikasi, dll. Di bawah ini saya akan membandingkan motor servo dan motor stepper dari banyak aspek untuk lebih memahami perbedaan di antara mereka.
- Prinsip dan metode kerja:
Motor servo merupakan motor yang dapat mengontrol posisi, kecepatan dan torsi secara akurat sesuai instruksi dari sistem kendali. Biasanya terdiri dari motor, encoder, pengontrol dan driver. Pengontrol menerima sinyal umpan balik dari encoder, membandingkannya dengan nilai target yang ditetapkan dan nilai umpan balik aktual, dan kemudian mengontrol putaran motor melalui pengemudi untuk mencapai keadaan gerakan yang diharapkan. Motor servo memiliki presisi tinggi, kecepatan tinggi, daya tanggap tinggi, dan daya keluaran besar, sehingga cocok untuk aplikasi yang memerlukan kontrol presisi dan kinerja tinggi.
Motor stepper adalah motor yang mengubah sinyal pulsa listrik menjadi gerak mekanis. Ini menggerakkan putaran motor dengan mengendalikan besaran dan arah arus, dan memutar sudut langkah tetap setiap kali menerima sinyal pulsa. Motor stepper memiliki karakteristik struktur sederhana, biaya rendah, kecepatan rendah dan keluaran torsi tinggi serta tidak memerlukan kontrol umpan balik. Mereka cocok untuk beberapa aplikasi kecepatan rendah dan presisi rendah.
- Metode pengendalian:
Motor servo biasanya mengadopsi kontrol loop tertutup, yaitu status aktual motor terus dipantau melalui perangkat umpan balik seperti encoder dan dibandingkan dengan nilai target yang ditetapkan oleh sistem kontrol untuk mencapai kontrol posisi, kecepatan, dan torsi yang tepat. Kontrol loop tertutup ini memungkinkan motor servo memiliki akurasi dan stabilitas yang lebih tinggi.
Motor stepper biasanya menggunakan kontrol loop terbuka, yaitu putaran motor dikontrol berdasarkan sinyal pulsa masukan, namun status sebenarnya motor tidak dipantau melalui umpan balik. Jenis kontrol loop terbuka ini relatif sederhana, namun kesalahan kumulatif mungkin terjadi pada beberapa aplikasi yang memerlukan kontrol yang tepat.
- Karakteristik kinerja:
Motor servo memiliki presisi tinggi, kecepatan tinggi, daya tanggap tinggi, dan daya keluaran besar, sehingga cocok untuk aplikasi yang memerlukan kontrol presisi dan kinerja tinggi. Ini dapat mencapai kontrol posisi yang tepat, kontrol kecepatan dan kontrol torsi, dan cocok untuk acara yang membutuhkan gerakan presisi tinggi.
Motor stepper memiliki karakteristik struktur sederhana, biaya rendah, kecepatan rendah dan keluaran torsi tinggi serta tidak memerlukan kontrol umpan balik. Mereka cocok untuk beberapa aplikasi kecepatan rendah dan presisi rendah. Biasanya digunakan pada aplikasi yang memerlukan torsi besar dan presisi yang relatif rendah, seperti printer, peralatan mesin CNC, dll.
- Area aplikasi:
Motor servo banyak digunakan dalam situasi yang memerlukan presisi tinggi, kecepatan tinggi, dan kinerja tinggi, seperti peralatan mesin CNC, robot, peralatan pencetakan, peralatan pengemasan, dll. Motor servo berperan penting dalam sistem otomasi yang memerlukan kontrol presisi dan kinerja tinggi. .
Motor stepper biasanya digunakan dalam beberapa aplikasi berkecepatan rendah, presisi rendah, dan sensitif terhadap biaya, seperti printer, mesin tekstil, peralatan medis, dll. Karena strukturnya yang sederhana dan biaya rendah, motor ini memiliki keunggulan tertentu dalam beberapa aplikasi dengan kecepatan lebih tinggi. persyaratan biaya.
Singkatnya, terdapat perbedaan nyata antara motor servo dan motor stepper dalam hal prinsip, karakteristik, dan aplikasi. Dalam aplikasi praktis, penting untuk memilih jenis motor yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi spesifik untuk mencapai efek pengendalian terbaik.
Penulis: Sharon
Waktu posting: 17 April-2024