produk_banner-01

berita

Empat Cara Mengontrol Kecepatan Motor DC

produsen motor dc tanpa biji

Kemampuan untuk mengontrol kecepatan amotor DCadalah fitur yang sangat berharga. Hal ini memungkinkan penyesuaian kecepatan motor untuk memenuhi persyaratan operasional tertentu, memungkinkan peningkatan dan penurunan kecepatan. Berikut empat cara efektif untuk mengurangi kecepatan motor DC:

1. Menggabungkan Pengontrol Motor DC: Menambahkan gearbox, juga dikenal sebagai peredam roda gigi atau peredam kecepatan, dapat memperlambat motor secara signifikan dan meningkatkan torsinya. Tingkat perlambatan tergantung pada rasio roda gigi dan efisiensi gearbox, yang bertindak seperti pengontrol motor DC.

2. Mengontrol Kecepatan dengan Tegangan: Kecepatan operasional motor listrik dipengaruhi oleh desainnya dan frekuensi tegangan yang diberikan. Ketika beban dijaga konstan, kecepatan motor berbanding lurus dengan tegangan suplai. Oleh karena itu, penurunan tegangan akan menyebabkan penurunan kecepatan motor.

3. Pengendalian Kecepatan dengan Tegangan Angker : Cara ini khusus untuk motor kecil. Belitan medan mendapat daya dari sumber konstan, sedangkan belitan jangkar ditenagai oleh sumber DC variabel terpisah. Dengan mengontrol tegangan jangkar, Anda dapat mengatur kecepatan motor dengan mengubah resistansi jangkar, yang mempengaruhi penurunan tegangan pada jangkar. Sebuah resistor variabel digunakan secara seri dengan jangkar untuk tujuan ini. Ketika resistor variabel berada pada pengaturan terendah, resistansi jangkar menjadi normal, dan tegangan jangkar menurun. Ketika resistansi meningkat, tegangan pada jangkar semakin turun, memperlambat motor dan menjaga kecepatannya di bawah tingkat biasanya.

4. Mengontrol Kecepatan dengan Fluks: Pendekatan ini memodulasi fluks magnet yang dihasilkan oleh belitan medan untuk mengatur kecepatan motor. Fluks magnet bergantung pada arus yang melewati belitan medan, yang dapat diubah dengan menyesuaikan arus. Penyesuaian ini dilakukan dengan menggabungkan resistor variabel secara seri dengan resistor belitan medan. Awalnya, dengan resistor variabel pada pengaturan minimumnya, arus pengenal mengalir melalui belitan medan karena tegangan suplai pengenal, sehingga mempertahankan kecepatan. Ketika resistansi semakin menurun, arus yang melalui belitan medan semakin kuat, menghasilkan fluks yang bertambah dan selanjutnya penurunan kecepatan motor di bawah nilai standarnya.

Kesimpulan:

Metode yang telah kita bahas hanyalah beberapa cara untuk mengontrol kecepatan motor DC. Dengan mempertimbangkan metode-metode ini, jelas bahwa menambahkan gearbox mikro sebagai pengontrol motor dan memilih motor dengan suplai tegangan yang sempurna adalah langkah yang sangat cerdas dan ramah anggaran.

Penulis:Ziana


Waktu posting: 26 Sep-2024
  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • terkaitberita