produk_banner-01

berita

Perbedaan Motor DC dan Motor AC -2

Motor arus searah (DC) dan arus bolak-balik (AC) adalah dua jenis motor listrik yang umum digunakan. Sebelum membahas perbedaan kedua jenis ini, mari kita pahami dulu apa itu.

Motor DC merupakan suatu mesin listrik berputar yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (rotasi). Bisa juga digunakan sebagai generator yang mengubah energi mekanik (rotasi) menjadi energi listrik (DC). Ketika motor DC ditenagai oleh arus searah, maka akan tercipta medan magnet pada statornya (bagian diam dari motor). Medan tersebut menarik dan menolak magnet pada rotor (bagian motor yang berputar). Hal ini menyebabkan rotor berputar. Untuk menjaga agar rotor tetap berputar, komutator, yaitu saklar listrik yang berputar, mengalirkan arus listrik ke belitan. Torgue berputar stabil dihasilkan dengan membalikkan arah arus pada belitan berputar setiap setengah putaran.

Motor DC memiliki kemampuan untuk mengontrol kecepatannya secara tepat, yang merupakan suatu keharusan bagi mesin industri. Motor DC dapat langsung hidup, berhenti, dan mundur. Ini merupakan faktor penting untuk mengendalikan pengoperasian peralatan produksi. Sebagai berikut,XBD-4070adalah salah satu motor DC terpopuler kami.

Sama seperti motor DC, rotor arus bolak-balik (AC) mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (rotasi). Dapat juga digunakan sebagai generator yang mengubah energi mekanik (votasi) menjadi energi listrik (AC).

Terutama motor AC diklasifikasikan menjadi dua jenis. Motor sinkron dan motor asinkron. Yang terakhir mungkin satu fase atau tiga fase. Pada motor AC terdapat cincin belitan tembaga (pembentuk stator) yang dirancang untuk menghasilkan medan magnet yang berputar. Karena belitan ditenagai oleh energi listrik AC, medan magnet yang dihasilkan di antara mereka menginduksi arus pada rotor (bagian yang berputar). Arus induksi ini menghasilkan medan magnet tersendiri yang berlawanan dengan medan magnet dari stator. Interaksi antara kedua medan menyebabkan rotor berputar. Pada motor asinkron terdapat selisih antara kedua kecepatan tersebut. Kebanyakan peralatan listrik rumah tangga menggunakan motor AC karena sumber listrik dari rumah adalah arus bolak-balik (AC).

Perbedaan motor DC dan AC:

● Catu dayanya berbeda. Motor DC digerakkan oleh arus searah, sedangkan motor AC digerakkan oleh arus bolak-balik.

● Pada motor AC, jangkar berada dalam keadaan diam sementara medan magnet berputar. Pada motor DC, jangkarnya berputar tetapi medan magnetnya tetap.

● Motor DC dapat mencapai regulasi yang halus dan ekonomis tanpa peralatan tambahan. Kontrol kecepatan dicapai dengan menambah atau mengurangi tegangan input. Motor AC memerlukan penggunaan peralatan konversi frekuensi untuk mengubah kecepatan.

Kelebihan motor AC antara lain:

● Menurunkan kebutuhan daya saat startup

● Kontrol yang lebih baik terhadap level awal dan akselerasi saat ini

● Kemampuan penyesuaian yang lebih luas untuk kebutuhan konfigurasi yang berbeda serta perubahan kebutuhan kecepatan dan torsi

● Daya tahan dan umur panjang yang lebih baik

 

Kelebihan motor DC antara lain:

● Persyaratan pemasangan dan pemeliharaan yang lebih sederhana

● Tenaga dan torsi pengaktifan lebih tinggi

● Waktu respons lebih cepat untuk start/stop dan akselerasi

● Variasi yang lebih luas untuk kebutuhan tegangan yang berbeda

Misalnya, jika Anda memiliki kipas angin listrik rumah tangga, kemungkinan besar menggunakan motor AC karena terhubung langsung ke sumber listrik AC rumah Anda, sehingga mudah digunakan dan rendah perawatannya. Sebaliknya, kendaraan listrik dapat menggunakan motor DC karena memerlukan pengendalian kecepatan dan torsi motor yang tepat untuk memberikan pengalaman berkendara yang mulus dan akselerasi yang baik.

deb9a1a3-f195-11ee-bb20-06afbf2baf93_00000_raw
ccd21d47-f195-11ee-bb20-06afbf2baf93_00000_raw

Waktu posting: 01 April-2024
  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • terkaitberita