Dengan kemajuan teknologi, teknologi prostetik berkembang menuju kecerdasan, integrasi manusia-mesin, dan kontrol biomimetik, memberikan kenyamanan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi individu yang kehilangan anggota tubuh atau cacat. Khususnya, penerapanmotor tanpa bijidalam industri prostetik telah semakin mendorong kemajuannya, memberikan mobilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada orang yang diamputasi pada anggota tubuh bagian bawah. Motor tanpa inti, dengan desain struktural unik dan performa luar biasa, telah muncul sebagai pilihan ideal untuk prostetik cerdas.
Efisiensi tinggi, respons cepat, dan kepadatan daya tinggi dari motor tanpa inti sangat menonjol dalam aplikasi prostetik. Desainnya yang tanpa besi meminimalkan kehilangan energi dan meningkatkan efisiensi konversi energi, seringkali melebihi 70% dan mencapai lebih dari 90% pada beberapa produk. Selain itu, karakteristik kontrol motor tanpa inti memungkinkan penyalaan, penghentian, dan respons ultra-cepat dengan cepat, dengan konstanta waktu mekanis kurang dari 28 milidetik, dan beberapa produk mencapai waktu di bawah 10 milidetik. Atribut-atribut ini sangat penting untuk sistem prostetik yang memerlukan respons cepat.
Dalam desain prostetik, inersia rotasi rendah dan keluaran torsi tinggi dari motor tanpa inti memungkinkan motor tersebut beradaptasi dengan cepat terhadap keinginan pergerakan pengguna, sehingga menawarkan pengalaman pergerakan yang lebih alami dan mulus. Misalnya, prostetik bertenaga cerdas yang dikembangkan oleh Bionic Mobility Technologies Inc. menggabungkan teknologi motorik tanpa inti, yang memungkinkan prostetik tersebut meniru gerakan fleksi dan ekstensi kaki alami, sehingga menghasilkan gaya berjalan yang lebih alami dan mobilitas yang lebih baik.
Seiring dengan kemajuan teknologi, prospek penerapan motor tanpa inti di bidang prostetik sangat besar. Di masa depan, dengan integrasi teknologi yang lebih inovatif seperti kecerdasan buatan dan antarmuka otak-komputer, motor tanpa inti siap untuk mengubah prostetik dari sekedar pengganti anggota tubuh yang hilang menjadi alat yang meningkatkan kemampuan manusia, memberikan kebebasan lebih besar dan peningkatan kualitas hidup kepada manusia. anggota tubuh bagian bawah yang diamputasi.
Waktu posting: 07 November 2024